A. Pengertian Geografi
Istilah geografi pertama kali dikemukakan oleh ERATOSTHENES . Geografi berasal dari kata GEO yang berarti bumi dan GRAFI / GRAPHEIN yang berarti gambaran . Jadi secara bahasa geografi adalah ilmu pengetahuan yang mengambarkan keadaan bumi .
Dahulu geografi bernama ilmu bumi , penamaan ilmu bumi ini dirasa terlalu sempit karena hanya mempelajari bumi , maka sesuai dengan perkembangan dan kemajuan penamaan ilmu bumi berubah menjadi geografi yang dinilai lebih sesuai karena yang di pelajari geografi tidak hanya bumi tetapi adalah GEOSFE ( perlapisan bumi ) yang terdiri dari lima ( 5 ) lapisan yaitu : atmosfer , hidrosfer , litosfer , biosfer dan antroposfer .
Berikut ini
merupakan pengertian geografi yang dikemukakan oleh pakar-pakar geografi dari
masa ke masa. analisis dan fahami pengertiannya untuk mempermudah
mempelajarinya.
1. Prof. Bintarto : Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di
muka bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi baik yang fisikal
maupun yang menyangkut mahkluk hidup beserta permasalahannya, melalui
pendekatan keruangan, ekologikal dan regional untuk kepentingan program, proses
dan keberhasilan pembangunan.
2. Claudius Ptolomeus : mempelajari hal, baik yang
disebabkan oleh alam atau manusia dan mempelajari akibat yang disebabkan dari
perbedaan yang terjadi itu.
3. Erastothenes : geografi berasal dari kata
geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.
4. Ellsworth Hunthington: memandang manusia
sebagai figur yang pasif sehingga hidupnya dipengaruhi oleh alam sekitarnya.
5. Erastothenes : geografi berasal dari kata
geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi.
6. Claudius Ptolomaeus: geografi adalah suatu
penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi.
7. John Mackinder (1861-1947): seorang pakar
geografi memberi definisi geografi sebagai satu kajian mengenai kaitan antara
manusia dengan alam sekitarnya.
8. Ekblaw dan Mulkerne : mengemukakan, bahwa
geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupannnya,
mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang
kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati.
9. Preston E. James: mengemukakan geografi
berkaitan dengan sistem keruangan, ruang yang menempati permukaan bumi.
Geografi selalu berkaitan dengan hubungan timbal balik antara manusia dan
habitatnya.
10. Ullman (1954) : Geografi adalah interaksi antar
ruang.
11. Maurice Le Lannou (1959): mengemukakan bahwa
Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka bumi.
12. Paul Claval (1976) : berpendapat bahwa Geografi
selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan.
13. (seminar dan lokakarya) Ikatan Geografi
Indonesia (IGI) di Semarang tahun 1988 : Geografi adalah
ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut
pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
14. UNESCO (1956) : mendifinasikan geografi sebagai:
1. satu agen sintesis; 2. satu kajian perhubungan ruang; 3. sains dalam
penggunaan tanah.
15. William Hughes: geografi adalah ilmu, suatu
hal yang tidak nama belaka, tapi dari argumen dan alasan, sebab dan akibat
16. James Fairgrive (1966): Geografi memiliki nilai
edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung
jawab terhadap kemajuan-kemajuan dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat
penting untuk menjawab pertanyaan “di mana” dari berbagai aspek dan gejala
geografi.
17. Frank Debenham (1950) : Geografi adalah ilmu yang
bertugas mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta, menemukan hubungan
antara kehidupan manusia dengan lingkungan fisik, menjelaskan kekuatan
interaksi antara manusia dan alam.
18. Strabo (1970) : Geografi adalah erat kaitannya
dengan faktor lokasi, karakterisitik tertentu dan hubungan antar wilayah secara
keseluruhan. Pendapat ini kemuadian di sebut Konsep Natural Atrribut of Place.
19. Jhon Alexander : Geografi merupakan disiplin ilmu
yang menganalisis variasi keruangan dalam veriabel kawasan-kawsandan hubungan
antar variabel – variabel keruangan.
20. Harstone : Geografi adalah sebuah ilmu yang
menampilkan relitas deferensiasi muka bumi seperti apa adanya, tidak hanya
dalam arti perbedaan-perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti
kombinasi keseluruhan fenomena di setiap tempat, yang berbeda dari keadaanya di
tempat lain.
21. Bernard Varen (1622–1650) : atau
lebih dikenal dengan Varenius adalah seorang geograf asal Jerman. Anehnya, dia
adalah lulusan Ilmu Kedokteran Universitas Leiden, Belanda. Dalam bukunya,
Geographia Generalis, ia mengatakan bahwa geografi adalah campuran dari
matematika yang membahas kondisi Bumi beserta bagian-bagiannya juga tentang
benda-benda langit lainnya.
22. Immanuel Kant (1724–1821) : Selain sebagai
seorang geograf, Kant juga seorang filsuf. Kant tertarik pada geografi karena
menurutnya ilmu itu dekat dengan filsafat. Semua gagasan Kant tentang hakikat
geografi dapat ditemukan dalam buku Physische Geographie yang ditulisnya.
Menurutnya, geografi adalah ilmu yang objek studinya adalah benda-benda,
hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar dalam wilayah di permukaan Bumi.
23. Alexander von Humboldt (1769–1859) : Pada mulanya
Humboldt adalah seorang ahli botani. Ia tertarik geografi ketika ia mulai
mempelajari tentang batuan. Ia diakui sebagai peletak dasar geografi fisik
modern. Ia menyatakan geografi identik atau serupa dengan geografi fisik. Ia
menjelaskan bagaimana kaitan Bumi dengan Matahari dan perilaku Bumi dalam ruang
angkasa, gejala cuaca dan iklim di dunia, tipe-tipe permukaan Bumi dan proses
terjadinya, serta hal-hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer.
24. Karl Ritter (1779–1859) : Seperti halnya
Humboldt, Ritter juga dianggap sebagai peletak dasar geografi modern. Profesor
geografi Universitas Berlin ini mengatakan bahwa geografi merupakan suatu
telaah tentang Bumi sebagai tempat hidup manusia. Hal-hal yang menjadi objek
studi geografi adalah semua fenomena di permukaan Bumi, baik organik maupun
anorganik yang berkaitan dengan kehidupan manusia
25. Friederich Ratzel (1844–1904) : Ratzel adalah
guru besar geografi di Leipzig. Ia mengemukakan konsep geografi dalam bukunya
yang berjudul Politische Geographie. Konsep itu diberi nama Lebensraum yang
artinya wilayah geografis sebagai sarana bagi organisme untuk berkembang. Ia
melihat suatu negara cenderung meluaskan Lebensraum-nya sesuai kekuatan yang ia
miliki
26. Paul Vidal de la Blache (1845–1918) : geografi
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana proses produksi dilakukan
manusia terhadap kemungkinan yang ditawarkan oleh alam.
27. Daldjoeni : Nama Daldjoeni dikenal karena
buku-bukunya yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan geografi. Menurutnya,
geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia mencakup tiga hal
pokok, yaitu spasial (ruang), ekologi, dan region (wilayah). Dalam hal spasial,
geografi mempelajari persebaran gejala baik yang alami maupun manusiawi di muka
Bumi. Kemudian dalam hal ekologi, geografi mempelajari bagaimana manusia harus
mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Adapun dalam hal region, geografi
mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan
fisiografisnya
28. Whiple : Geografi mulai dari adanya perbedaan
bentang alam (terkait dengan variasi wilayah alamiah) berpengaruh pada proses
terbentuknya suatu mata pencaharian. Kondisi ini menimbulkan penyebaran mata
pencaharian yang secara langsung terkait dengan jumlah penduduk yang bekerja
pada tiap mata pencaharian
29. J. Warman : Konsep esensial yang diungkapkan oleh
J. Warman adalah:
a. Kewilayahan.
b. Lapisan hidup
atau biosfer.
c. Manusia
sebagai faktor ekologi dominan.
d. Globalisme atau
Bumi sebagai planet.
e. Hubungan
antarareal
f. Persamaan
antarareal.
g. Perbedaan
antarareal.
|
h. Keunikan areal.
i. Persebaran
areal.
j. Lokasi relatif.
k. Keunggulan
komparatif.
l. Perubahan yang
kontinu.
m.Sumber daya
dibatasi secara budaya.
n. Penyajian
kenampakan permukaan Bumi pada bidang datar
|
B. Objek Geografi
Obyek geografi ada 2
, yaitu :
1 . Obyek Material geografi adalah
yang dikaji dalam study geografi .
Apa itu yang dikaji dalam
geografi , adalah Geosfer ( perlapisan bumi ) . Geosfer
ini terdiri dari lima (5) lapisan , yaitu :
ini terdiri dari lima (5) lapisan , yaitu :
1 . Litosfer
(lapisan batuan) 4 . Biosfer (lapisan kehidupan / flora-fauna)
2 . Hidrosfer (lapisan air) 5 . Atmosfer (lapisan udara)
3 . Antroposfer (lapisan manusia) yang merupakan tema sentral
2 . Obyek Formal geografi adalah
metode atau pendekatan yang digunakan
dalam mengkaji suatu masalah yang berkaitan dengan objek material.
Obyek formal geografi
memberikan jawaban atas pertanyaan tentang, dalam mengkaji suatu masalah yang berkaitan dengan objek material.
What (apa), Where (dimana) , How Much (berapa) , Why (mengapa) , How
(bagaimana) , When (kapan) dan Who (siapa) dari berbagai gejala geografi di
permukaan bumi . contohnya “mengapa longsor itu terjadi?”
C. Ruang Lingkup Geografi
Karena yang dipelajari dalam
geografi terlalu luas , untuk mempermudah
dalam memahaminya, geografi dibagi menjadi tiga (3) ruang lingkup, yaitu
geografi fisik (alam), geografi sosial (manusia), dan geografi teknik.
dalam memahaminya, geografi dibagi menjadi tiga (3) ruang lingkup, yaitu
geografi fisik (alam), geografi sosial (manusia), dan geografi teknik.
A . Geografi fisik ( alam )
terdiri dari :
1 . Hidrologi : Ilmu yang mempelajari perairan darat
2 . Oseanologi : Ilmu yang mempelajarisifat fisik dan
kimia air laut
3 . Klimatologi : Ilmu yang mempelajari Iklim
4 . Meteorologi : Ilmu yang mempelajari Cuaca
5 . Vulkanologi : Ilmu yang mempelajari
gunung api
6 . Seismologi : Ilmu yang mempelajari
gempa bumi
7 . Kartografi : Ilmu yang mempelajari peta
8 . Geodesi : Ilmu yang mempelajari
pengukuran tanah
9 . Planologi : Ilmu
yang mempelajari perencanaan kota
10.Geomorfologi : Ilmu yang mempelajari
bentuk-bentuk muka bumi
11.Astronomi : Ilmu yang mempelajari
benda-benda langit
12.Geologi : Ilmu
yang mempelajari struktur, komposisi, sejarah dan
proses perkembangan bumi
proses perkembangan bumi
13.Biogeografi : Ilmu yang mempelajari
penyebaran makhluk hidup secara
geografis di permukaan bumi
geografis di permukaan bumi
14.Geofisika : Ilmu
yang mempelajari sifat-sifat bumi bagian dalam dengan
metode fisika (seperti gravitasi, medan magnet dan lain-lain)
B . Geografi Sosial
terdiri dari :
1 .Geografi
manusia : Ilmu yang
mempelajari aspek social , ekonomi dan
budaya penduduk
budaya penduduk
2
.Antropogeografi :
Ilmu yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa di
permukaan bumi dari sudut geografi
3
.Geografi Politik : Ilmu yang
mempelajari kondisi-kondisi geografis
ditinjau dari sudut pandang potitik atau kepentingan
Negara
ditinjau dari sudut
Negara
4
.Geografi Regional : Ilmu yang
mempelajari kawasan tertentu
5
.Geografi Penduduk : Ilmu yang
mempelajari jumlah , penyebaran dan
komposisi penduduk
komposisi penduduk
6
.Geografi Ekonomi : Ilmu
yang mempelajari kegiatan ekonomi penduduk
pada wilayah tertentu
pada wilayah tertentu
7 .Sosiologi : Ilmu
yang mempelajari struktur social , proses social
dan perubahan social
dan perubahan social
8
.Geografi Desa : Ilmu
yang mempelajari kondisi-kondisi wilayah desa
dan masyarakatnya dari sudut geografi
dan masyarakatnya dari sudut geografi
9
.Geografi Kota : Ilmu yang
mempelajari kondisi-kondisi wilayah kota
dan masyarakatnya dari sudut geografi
dan masyarakatnya dari sudut geografi
C . Geografi Teknik :
1 . Sistem Informasi Geografi (
SIG ) adalah teknik penyajian informasi
dengan cara overlay sejumlah peta tematik melalui basis computer
dengan cara overlay sejumlah peta tematik melalui basis computer
sehingga mengahasilkan informasi
baru dalam setiap produk
dan analisisnya .
2 . Penginderaan Jauh ( Indraja ) adalah ilmu dan seni
untuk mendapatkan
informasi mengenai obyek , daerah , atau gejala dengan menganalisis
informasi mengenai obyek , daerah , atau gejala dengan menganalisis
data yang diperoleh dengan menggunakan alat atau wahana tanpa kontak
langsung terhadap obyek , daerah atau gejala yang di kaji.
langsung terhadap obyek , daerah atau gejala yang di kaji.
D. Prinsip Geografi
Untuk memahami konsep
geografi, coba anda keluar kelas untuk melihat lahan kosong yang ada di sekitar halaman sekolah anda. Menurut pendapat anda
lahan kosong tersebut cocok untuk apa ?
Setiap orang mungkin berbeda pendapat
tentang penggunaan lahan kosong tersebut ada yang berpendapat untuk lapangan
olah raga, untuk kantin dan untuk out bond . Jawaban yang
berbeda tersebut berangkat dari konsep yang berbeda tentang lahan
kosong. Seorang ahli geografi sebelum berpendapat akan melihat dulu
luas lahan kosong, letak lahan kosong tersebut apakah dekat atau jauh dengan
jalan raya.
Contoh kedua adalah jika ada
sungai di sekitar rumah anda tercemar, pasti banyak pendapat tentang hal ini,
misal ada yang berpendapat bahwa pencemaran tersebut akibat kurangnya kesadaran warga dalam membuang sampah , ada yang mengatakan pencemaran tersebut akibat
limbah pabrik dan pencemaran tersebut akibat kurangnya penegakan
supremasi hukum.
Pada contoh
pertama perbedaan tersebut disebabkan oleh pertimbangan yang berbeda. Di dalam mempertimbangkan hal tersebut ada yang memakai konsep nilai
guna, yaitu ada yang memandang lebih baik untuk lapangan
olah raga karena mungkin sangat cocok dan nyaman, sedang yang berpendapat
cocok untuk kantin, InsyaAllah laku keras karena lokasinya di sekolah sedang
yang berpendapat cocok untuk out bond karena lokasinya sangat menantang.
Pada kasus kedua , yaitu adanya
sungai yang tercemar kita berpendapat pasti ada yang mencemarinya , tidak
mungkin sungai tiba-tiba tercemar pasti ada penyebabnya mungkin oleh pabrik
yang membuang limbah ke sungai . Keterkaitan antara sungai yang tercemar dengan
pabrik memiliki keterkaitan ruang, atau interaksi dan interdependensi
.
Adanya nilai guna, keterkaitan
ruang, interaksi, interdependensi adalah termasuk konsep
geografi.
Menurut Nursid Sumaatmadja , konsep geografi adalah
pola abstrak yang berkenaan dengan gejala-gejala konkret tentang geografi .
Konsep geografi ada banyak,
tetapi pada hakekatnya hanya ada dua ( 2 ) , yaitu :
1 . Konsep geografi Denotatif adalah
konsep yang dapat menjelaskan pengertian
gejala geografi berdasarkan definisi.
gejala geografi berdasarkan definisi.
Contoh : Erosi merupakan proses
pelepasan dan pemindahan massa batuan
secara alami dari suatu tempat ke tempat lain oleh suatu zat pengangkut yang
bergerak di atas permukaan bumi .
secara alami dari suatu tempat ke tempat lain oleh suatu zat pengangkut yang
bergerak di atas permukaan bumi .
2 . Konsep geografi
Konotatif adalah konsep yang memiliki arti yang lebih luas
dibandingkan dengan arti secara harfiah .Didalamnya menyangkut semua aspek
yang berhubungan dengan konsep yang dibahas antara lain persebarannya, factor
pendorongnya, jenisnya, dan proses pembentukannya .
dibandingkan dengan arti secara harfiah .Didalamnya menyangkut semua aspek
yang berhubungan dengan konsep yang dibahas antara lain persebarannya, factor
pendorongnya, jenisnya, dan proses pembentukannya .
Konsep geografi bermanfaat
untuk membimbing kita dalam berfikir dari sudut
pandang geografi .
pandang geografi .
A . Konsep Geografi menurut IGI
1. Konsep Lokasi merupakan
konsep utama dalam menjawab pertanyaan (where).
Konsep lokasi juga mengandung pengertian bahwa lokasi berpengaruh
terhadap harga atau nilai sesuatu yang ada di permukaan bumi .
Konsep lokasi juga mengandung pengertian bahwa lokasi berpengaruh
terhadap harga atau nilai sesuatu yang ada di permukaan bumi .
Contoh :
Rumah mewah dijual harganya jatuh , karena lokasi rumah
tersebut dekat kuburan .
tersebut dekat kuburan .
Lokasi terbagi atas lokasi absolut dan lokasi
relatif.
Lokasi absolut adalah lokasi yang tetap
terhadap sistem jaring / koordinat (letak
astronomis),
astronomis),
Lokasi relatif adalah lokasi yang
dipengaruhi daerah sekitarnya (letak geografis)
2. Konsep jarak merupakan
konsep yang berkaitan dengan kehidupan sosial,
ekonomi dan pertahanan . Konsep jarak mengandung pengertian juga
bahwa jarak juga berpengaruh terhadap harga dan nilai barang.
ekonomi dan pertahanan . Konsep jarak mengandung pengertian juga
bahwa jarak juga berpengaruh terhadap harga dan nilai barang.
Contoh :
Harga produk pertanian jadi lebih mahal jika harus diangkut ke
pasar
yang jaraknya jauh.
yang jaraknya jauh.
Harga
tanah semakin mahal jika letaknya dekat kota atau dekat jalan raya.
Jarak terbagi atas jarak absolut dan jarak relatif.
Jarak absolut adalah
jarak yang sebenarnya ditarik lurus antara dua titik,
Jarak relatif adalah
jarak yang didasarkan atas pertimbangan waktu dan
kemudahan transportasi. ( misal jarak Bogor – Jakarta ditempuh hanya 30
menit lewat jalan tol )
kemudahan transportasi. ( misal jarak Bogor – Jakarta ditempuh hanya 30
menit lewat jalan tol )
3. Konsep Keterjangkauan (accessibility) adalah mudah dijangkau atau
tidaknya
suatu tempat
suatu tempat
Contoh :
Bogor – Jakarta lebih mudah dijangkau dari pada Bogor – Bandung .
4. Konsep pola menitikberatkan
pada pola keruangan baik alami maupun sosial
budaya. Konsep pola juga mengandung pengertian bahwa konsep pola adalah
sesuatu yang berulang sehingga menampakkan suatu bentuk tertentu yang
konsisten .
budaya. Konsep pola juga mengandung pengertian bahwa konsep pola adalah
sesuatu yang berulang sehingga menampakkan suatu bentuk tertentu yang
konsisten .
Contoh : Pola permukiman penduduk
memanjang sepanjang sungai.
5. Konsep Morfologi menjelaskan bentuk-bentuk muka bumi ( dataran
rendah,
dataran tinggi, pegunungan, rawa, bukit, gunung dan lain-lain )
dataran tinggi, pegunungan, rawa, bukit, gunung dan lain-lain )
Dengan konsep morfologi kita akan mudah mengetahui
potensi suatu lahan.
Contoh : adalah
salah kalau kita membangun rumah di daerah rawa, karena
rawa adalah daerah yang rendah sehingga bisa mengakibatkan kebanjiran .
rawa adalah daerah yang rendah sehingga bisa mengakibatkan kebanjiran .
6. Konsep Aglomerasi adalah pengelompokan / konsentrasi .
Contoh :
1 . Masyarakat di kota cenderung mengelompok bertempat
tinggal di perumahan
2 . Masyarakat di desa cenderung mengelompok bertempat
tinggal di dataran
rendah yang subur
rendah yang subur
3 . Adanya Pecinan dan kampung Jawa
7. Konsep nilai kegunaan berarti
nilai di suatu tempat mempunyai nilai guna yang
berbeda didasarkan atas fungsinya. Jadi, nilai guna bersifat relatif.
berbeda didasarkan atas fungsinya. Jadi, nilai guna bersifat relatif.
Contoh: daerah
dataran banjir memiliki nilai kegunaan yang rendah sebagai lokasi
pemukiman, tetapi bagi penjual jasa gerobak nilai gunanya tinggi.
pemukiman, tetapi bagi penjual jasa gerobak nilai gunanya tinggi.
8. Konsep interaksi dan interdependensi merupakan
konsep yang berkaitan
dengan hubungan saling ketergantungan antar dua tempat.
dengan hubungan saling ketergantungan antar dua tempat.
Contoh : antara
desa dan kota sekitarnya terjadi saling keterkaitan dan
ketergantungan
ketergantungan
9. Konsep diferensiasi area merupakan konsep yang mengintegrasikan fenomena
menjadi suatu tempat atau wilayah yang mempunyai corak tersendiri sebagai daerah.
menjadi suatu tempat atau wilayah yang mempunyai corak tersendiri sebagai daerah.
Contoh : perumahan
padat atau perumahan jarang.
10.Konsep keterkaitan keruangan merupakan konsep yang
menunjukkan derajat keterkaitan antar wilayah, baik alam maupun sosial. (
hampir sama dengan konsep interaksi , tapi beda luasnya saja )
Contoh :
Tanaman teh berada di pegunungan dan sapi perah berada di
daerah sejuk.
Karena tiap sabtu-minggu banyak orang Jakarta
berlibur ke Bandung , maka puncak macet
Contoh soal
1.Kondisi Pulau Jawa dengan jumlah penduduk
yang padat menyebabkan lahan pertanian sempit.Sedangkan pulau Kalimantan masih
memiliki lahan pertanian yang luas karena jumlah penduduk yang
relative sedikit.Sehingga terjadi perpindahan penduduk dari pulau Jawa ke Pulau
Kalimantan melalui transmigrasi.Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena
itu adalah konsep…. ( UN 2010 )
a.pola
b.lokasi
c.aglomerasi
d.keterjangkauan
e.interaksi
2.Pada tahun 2006 di Indonesia terjadi peristiwa bencana lumpur
panas lapindo yang mengakibatkan masyarakat disekitar daerah tersebut mengalami
kerugian moril maupun materi, proses kejadian bencana tersebut dapat dipahami
melalui konsep… ( UN 2008 )
a. pola
b. nilai
c. letak
d. aglomerasi
e. morfologi
E. Aspek Geografi
E . Pendekatan Geografi
1 . Pendekatan Keruangan adalah pendekatan yang digunakan untuk mengetahuipersebaran
penggunaan ruang yang telah ada dan bagaimana penyediaan ruang yang akan
digunakan untuk berbagai kegunaan yang dirancangkan .
Melalui
pendekatan keruangan seorang geograf akan meneliti secara mendalam keberadaan
suatu rung yang menjadi obyek kajiannya .
Pendekatan
keruangan juga mengandung pengertian nilai suatu tempat , jadi
nilai suatu tempat bisa strategis atau sebaliknya yaitu terisoler .
Kata
kunci pendekatan keruangan adalah fisik yang terdiri
dari garis , poin dan bidang
2 . Pendekatan Kelingkungan adalah pendekatan untuk mengetahui hubungan
dan keterkaitan antar unsur yang berada pada suatu
lingkungan tertentu , baik antar makhluk hidup maupun antara makhluk hidup
dengan lingkungan alamnya .
Pendekatan
kelingkungan juga bisa disebut pendekatan ekologis ,
karena mempelajari komponen hidup dan komponen tidak hidup di suatu tempat .
3 . Pendekatan Komplek Wilayah adalah pendekatan kombinasi antara
pendekatan keruangan dan pendekatan kelingkungan .
Suatu
wilayah akan berkembang karena pada hakekatnya suatu wilayah
itu mempunyaiunsur pembeda . Perbedaan suatu wilayah di permukaan
bumi terjadi karena unsur-unsur dalam ruang berbeda , baik dari segi jumlah
maupun mutunya . Akibat adanya perbedaan tersebut , terjadi proses
interaksi wilayah yang ditujukan untuk menutupi berbagai kekurangan
unsur yang tidak terdapat di suatu wilayah .
Misal
wilayah desa akan melakukan interaksi dengan wilayah kota untuk memenuhi
kebutuhan sekunder dan tersier . Begitu pula sebaliknya wilayah kota akan
berinteraksi dengan wilayah desa untuk memenuhi kebutuhan bahan
pangan dan bahan mentah lainnya .
Contoh
soal
1.Peristiwa
alam seperti tanah longsor di Gunung Leuser (Aceh), merupakan
fenomena geosfer yang dapat dikaji melalui pendekatan geografi yang tepat
adalah …( UN 2008 )
a. Pendekatan keruangan
b. Pendekatan kelingkungan
c. Pendekatan persebaran
d. Deskripsi dan intelerasi
e. Koronologi dan dependensi
F .Prinsip Geografi
1 . Prinsip Distribusi / Persebaran adalah satu gejala yang tersebar tidak merata di
permukaan bumi .
Contoh :
Persebaran batubara di Indonesia tidak berada di setiap wilayah ,
hal ini disebabkan oleh kondisi formasi batuan yang berbeda .
2 . Prinsip Interelasi adalah suatu hubungan saling keterkaitan dalam
ruang antara gejala yang satu dengan yang lain .
Contoh :
Banjir terjadi akibat rusaknya lahan di daerah hulu DAS ( Daerah Aliran Sungai
)
3 . Prinsip Deskripsi adalah menggambarkan lebih jauh dari persebaran
dan hubungan interelasi antara fakta dan gejala di permukaan bumi .
Prinsip
ini dapat ditampilkan dalam bentuk kalimat , peta , diagram , grafik
dan tabel .
Contoh :
Kerusakan yang terjadi di beberapa DAS di Indonesia sehingga dapat terlihat
perbandingannya dan akan memudahkan dalam penentuan skala penanganannya.
4 . Prinsip Keruangan ( Korologi ) adalah lebih menitikberatkan pada analisa , fakta dan masalah
geografi dengan menekankan pada penyebaran , interelasi dan
interaksinya dalam ruang .
Ruang adalah
permukaan bumi keseluruhan maupun parsial .
Contoh :
Kesenjangan pembangunan antara desa dengan kota menyebabkan terjadinya
urbanisasi , atau kesenjangan pembangunan antara pulau Jawa dan luar pulau Jawa
menyebabkan padatnya penduduk pulau Jawa .
Contoh
soal
1.Keterkaitan
antara faktor yang satu dengan faktor lainya dan terjadi dipermukaan bumi serta
tersebar tidak merata dapat dipelajari dengan menggunakan prinsip ….( UN 2008 )
a. Distribusi dan interaksi
b. Interelasi dan distribusi
c. Koronologi dan keruangan
d. Deskripsi dan interelasi
e. Koronologi dan dependensi
G . Aspek Geografi
Aspek
geografi ada dua ( 2 ) , yaitu :
1 .
Aspek fisik ( alam ) terdiri dari : litosfer , atmosfer , biosfer dan hidrosfer
2 .
Aspek sosial seperti antroposfer
H . Manfaat Geografi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
1
.Memetakan persebaran fenomena di permukaan bumi
2 .
Penentuan lokasi pertanian , industri dan permukiman .
3 .
Penentuan lokasi trasmigrasi
4 .
Pengembangan sarana transportasi
5 .
Potensi dan pemanfaatan sumber daya
6
. Media pemupukan wawasan kebangsaan
7. Menyelesaikan masalah sosial dan kemasyarakatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar